Rolet sebagai media ekspresi seni dan kritik sosial memainkan peran penting dalam dunia seni kontemporer. Rolet, atau roll of paper, sering digunakan oleh seniman untuk mengekspresikan gagasan dan ide-ide mereka melalui gambar dan tulisan. Di sisi lain, rolet juga sering digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kritik sosial terhadap isu-isu yang sedang terjadi di masyarakat.
Menurut seniman dan kurator seni, Fadjar Sidik, rolet memiliki potensi besar sebagai media ekspresi seni. Dalam wawancaranya dengan Majalah Seni Kontemporer, Fadjar Sidik mengatakan bahwa “rolet memberikan kebebasan bagi seniman untuk berekspresi tanpa batasan ruang dan waktu. Dengan rolet, seniman dapat mengekspresikan diri mereka secara bebas dan tanpa tekanan.”
Salah satu seniman yang sering menggunakan rolet sebagai media ekspresi seni adalah Handiwirman Saputra. Dalam karyanya yang berjudul “Rolet Kritik Sosial”, Handiwirman Saputra menyampaikan pesan kritik sosial terhadap ketimpangan sosial melalui gambar-gambar yang ia buat di atas rolet. Melalui karyanya, Handiwirman Saputra ingin menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesetaraan sosial dan keadilan.
Rolet juga sering digunakan oleh seniman sebagai sarana untuk menyampaikan pesan politik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Tulus Warsito dari Universitas Indonesia, rolet sering digunakan sebagai media ekspresi politik oleh seniman-seniman kontemporer. Dalam hasil penelitiannya, Prof. Dr. Tulus Warsito menemukan bahwa rolet sering digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan politik yang kritis terhadap pemerintah dan kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak adil oleh seniman.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rolet memiliki peran yang sangat penting dalam dunia seni kontemporer sebagai media ekspresi seni dan kritik sosial. Melalui rolet, seniman dapat mengekspresikan gagasan dan ide-ide mereka tanpa batasan, serta menyampaikan pesan-pesan kritik sosial dan politik kepada masyarakat. Rolet bukan hanya sekadar kertas gulung biasa, namun juga merupakan ruang untuk berkarya dan menyuarakan kebenaran.